Jalan-jalan ke Jogja jangan lupa membawa oleh-oleh khas Yogyakarta



Berkunjung ke suatu tempat tak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh untuk sanak keluarga di rumah. Bakpia, salah satu pilihan buah tangan khas Kota Yogyakarta yang siap untuk Anda bawa.
Bicara soal Jogja memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan bakpia yang menjadi salah satu oleh-oleh khasnya. Roti kecil berbentuk bulat dengan isian yang memiliki rasa manis ini memang menjadi primadona buah tangan khas dari Jogja. Hampir setiap wisatawan yang datang ke Jogja selalu tak lupa untuk membeli oleh-oleh bakpia ini untuk buah tangan sanak keluarga di rumah.
Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian (Hanzi: 肉餅), yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.
Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Di desa Pathok, dulunya penduduk tidak mengenal istilah "merek", sehingga bakpia yang dijual hingga saat ini berlabel "nomor rumah produsen". Kemudian barulah muncul beberapa merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, seperti Djava, Bakpia Tiga Mutiara dan lainnya.
Lezatnya rasa bakpia menjadikan kue ini menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bakpia bisa didapatkan di toko bakpia atau toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja.

MAKANAN DAN KUE BASAH KHAS BETAWI PALING POPULER

Tak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik wisata di Jakarta adalah makanan khas Betawi. Meski masyarakat Betawi sendiri sudah semakin tergusur ke pinggiran akibat pembangunan kota, namun salah satu hasil budaya mereka berupa makanan khas Betawi masih bisa ditemukan di Jakarta.
Bagi Anda yang sedang berkunjung ke Jakarta, jangan lewatkan kesempatan berwisata kuliner mencicipi makanan khas Jakarta. Orang Betawi ternyata tidak hanya pintar berbalas pantun, mereka juga pintar membuat aneka kuliner yang lezat dan menggoyang lidah. Tak heran jika makanan khas Betawi banyak digemari oleh banyak orang dari berbagai latar belakang. Apa sajakah makanan khas Betawi itu? Simak tulisan berikut.
KUE-KUE BASAH
Sebelum menyantap makanan berat, lebih baik kita menyantap camilan-camilan Betawi terlebih dahulu. Ada berbagai jenis camilan yang ada meski mungkin hanya beberapa yang terkenal. Camilan-camilan itu antara lain sebagai berikut.
1. Kerak Telor
Betawi Kerak Telor
Mendengar nama “kerak telor” mungkin bagi sebagian orang akan langsung mengaitkannya dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Hal ini disebabkan karena banyaknya pedagang kerak telor yang bisa kita jumpai di acara PRJ tersebut.
Sementara itu di hari-hari biasa, ada kalanya kita bisa menemukan pedagang kerak telor menjajakan dagangan dengan berkeliling kampung. Namun mungkin jumlahnya tidak seberapa dan mulai sulit ditemukan karena penganan satu ini sudah termasuk langka.
Kerak telor merupakan salah satu makanan khas daerah Betawi. Makanan ini dibuat dari bahan-bahan antara lain seperti beras ketan putih, telur ayam atau telur bebek, ebi (udang kering) dan parutan kelapa yang disangrai kering, serta bawang goreng, cabai merah, kencur, jahe, merica, garam dan gula pasir sebagai bumbu pelengkapnya.
Cara membuat makanan ini cukup unik karena tidak dimasak di atas kompor namun dimasak diatas bara api. Pedagang kerak telor sesekali membalikkan wajan agar permukaan dari kerak telor tersebut juga terpanggang dan matang merata sambil dikipas-kipas agar bara api tetap menyala. Setelah kering dan matang kerak telor siap untuk disajikan
Kerak telor terbuat dari bahan-bahan yaitu ketan putih, telur ayam atau bebek, bawang merah goreng, udang goreng, cabai merah, kencur, jahe, kelapa sangrai, gula, garam, dan merica. Kerak telor memiliki rasa yang gurih dan enak dinikmati selagi hangat.
2. Kue Rangi
Betawi Kue Rangi
Kue rangi atau biasa disebut sagu rangi terbuat dari tepung kanji dicampur dengan kelapa yang diparut kasar. Dahulu, orang memanggang kue rangi dengan memanfaatkan api yang berasal dari kayu bakar atau arang. Alhasil, kue tersebut menjadi lebih wangi. Kue rangi adalah salah satu makanan khas Betawi yang juga mulai jarang didapatkan. Namun ada beberapa restoran dengan semangat melestarikan budaya Betawi, kembali memasukkan kue ini dalam menu mereka. Tepung kanji dan parutan kelapa adalah bahan dasar pembuatan kue ini. Rasanya gurih karena mengandung parutan kelapa dan juga manis karena di permukaan kue ditaburi gula merah. Aromanya jangan tanya, harum dan menggugah selera.
3. Kue Dongkal
Betawi Kue Dongkal
Penganan yang terbuat dari tepung beras dan gula merah ini memang sudah sangat langka, bahkan anak muda betawi sekarang saja banyak yang tidak kenal dengan kue dongkal. Alhamdulillah di kota Bambu Utara masih ada yang menjualnya. Rasanya tidak berubah tetap, gurih manis dengan taburan kelapa parut kukus.
4. Kue Geplak
Betawi Kue Geplak
Kue-kue khas betawi sekarang sudah jarang kita temui, salah satunya adalah geplak. Kami ingin mengajak pembaca untuk mencoba membuatnya, sehingga kue tradisional dapat lestari dan masih bisa dinikmati bersama keluarga dan juga cocok untuk berbagai acara.
5. Kue Ongol-Ongol
Betawi Kue Ongol-Ongol
Salah satu kue khas betawi yang cukup menggugah selera adalah Ongol-ongol. Mungkin sebagian diantara anda pernah mencicipi penganan manis ini. Bahan dasarnya sederhana, mudah didapat, dan tentunya mudah pula dalam membuatnya. Bahan dasarnya bisa berupa tepung sagu atau tepung hunkwe. Kue ini sangat cocok untuk menu sarpan pagi anda. Di ertai dengan segelas kopi atau teh hangat tentunya akan menambah kenikmatannya. Maka dari itu biasanya penjaja kue keliling di pagi hari sering menjual kue ongol-ongol ini. Namun demikian, bukan berarti di waktu-waktu lain, kue ini kurang cocok disantap. Kapanpun, anda bisa menikmati kue ini, baik siang, sore maupun malam hari. Atau mungkin bagi yang suka begadang, bisa sekali-kali mencoba kue ini sebagai camilan.
6. Kue Pancong
Betawi Kue Pancong
Sudah biasa membeli pancong? Ya, pancong adalah salah satu jajanan pasar yang cukup familiar. Kue asli betawi yang satu ini sangat pas jika di santap waktu masih panas atau hangat. Salah satu daya tarik dari kue ini menurut saya adalah terletak pada Rasa kelapa parutnya begitu gurih. Selain itu, memang kue ini sangat pas di ‘cocol’ dengan gula pasir.
7. Kue Cubit
Betawi Kue Cubit
Kue Cubit berbentuk mungil dengan taburan cokelat meises di atasnya, paling enak kalau dimakan saat kue Cubit baru diangkat dari loyang kue, rasanya manis, terbuat dari tepung terigu, namanya kue Cubit, karena pada saat mengambil kue tersebut seperti orang yang hendak mencubit di bagian tengah kue.
8. Kue Ape atau Serabi
Betawi Kue Serabi atau Ape
Kue Ape atau disebut juga dengan serabi Jakarta, merupakan makanan khas Betawi, bentuknya menyerupai pancake, bahan dasarnya adalah tepung terigu dan jajanan ini juga lebih enak di makan saat masih hangat, digoreng di wajan mungil. Ada dua warna kue Ape ini, hijau dan putih, yang hijau lebih wangi karena menggunakan daun suji.
9. Kue Lekker
Betawi Kue Lekker
Kue Lekker juga terbuat dari tepung terigu bentuknya mirip dengan crepes, tetapi lebih tipis, dan isinya berupa cokelat meises dan keju, disebut Lekker, karena kelezatannya.
10. Kue Klepon
Betawi Kue Klepon
Kue Klepon, kue kenyal berwarna hijau yang terbuat dari tepung beras ketan dan berisi gula merah serta kelapa.
11. Kue Lepet
Betawi Kue Lepet
Lepet, kue yang sekilas mirip dengan lontong ini terbuat dari ketan yang dicampur dengan kacang tolo. Kue-kue tersebut dijual dengan harga Rp 3000 saja, murah dan sehat karena tanpa bahan pengawet.
12. Kue Cucur
Betawi Kue Cucur
Kue cucur yang merupakan kue khas betawi berwarna kecoklatan. Bagi anda yang tinggal si sekitaran Jakarta bogor tangerang dan bekasi sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kue cucur ini. Kue cucur yang pada bagian tengahnya lebih tebal dari pada tepi-tepinya. Pada bagian pinggirnya kering berenda sehingga gurih manis renyah karena sedikit gosong. Tak heran kalau banyak yang dibuatnya ketagihan! Karena bentuknya ini, saya merasa kue ini mirip dengan dorayaki ya. Dan biasanya kalo saya lebih suka makan bagian pinggirnya karena lebih renyah.
Terbuat dari tepung beras sebagai bahan dasarnya. Kue Cucur masuk kedalam jenis kue manis dan juga punya rasa yang mantap. Tahukah anda bahwa warna cokelat kue cucur berasal dari gula merah yang membuatnya tak hanya terasa legit. Bagi anda yang pernah mencicipi kue cucur ini, anda akan merasakan ada semacam serat ketika di dalam kue ini. Serat yang terbentuk pada kue ini membuat rasanya manis kenyal. Sayang saat ini kue cucur bisa dibilang tergolong kue langka untuk ditemukan karena kini tak banyak lagi penjualnya. Meskipun begitu kue ini masih bisa ditemui di penjual jajanan pasar yang ada di pasar-pasar tradisional. Dan bagi penggemar setianya, pastinya kue ini masih tetap diburu.
13. Kue Putu Mayang
Betawi Kue Putu Mayang
Kue betawi yang satu ini agak sedikit unik dibandingkan yang lain. Selain tampilan warnanya yang segar, kue ini bentuknya seperti mie yang di gulung-gulung menyerupai sebuah bulatan. Putu Mayang adalah nama sejenis makanan khas daerah Melayu yang disantap biasanya menggunakan Saus Santan Gurih. Selain itu bisa juga menggunakan taburan parutan kelapa. Selain bahannya sederhana, Kue Putu Mayang memiliki rasa yang legit dengan aroma daun pandan yang harum sehingga bisa di santap ketika dingin ataupun hangat.
14. Kue Lupis
Betawi Kue Lupis
Nikmatnya kue lupis yang manis gurih kelapa campur kince alias gula merah cair yang kentel dengan ketan yang  legit. Ada yang bilang kue lupis itu adalah lemang. Ada antara lupis dan lemang, perbedaannya adalah cara pembuatannya yang berbeda dan cara penyajiannya kalau lemang dari bambu dan di bakar kalau lupis dari daun pisang di rebus sama-sama dari ketan. Bedanya sama lemang atau lupis dari tempat lain karena lupis Betawi itu dimakan pake parutan kelapa di campur garem sedikit, cairan gula merah dicampur asem sedikit atau menggunakan tape ketan item. Jadi gurih manis.
15. Kue Pepe
Betawi Kue Pepe
Makan kue ditemani segelas kopi panas emang paling asyik. Apalagi kalau tekstur kuenya lembut dan kenyal. Seperti kue khas Betawi yang satu ini, berlapis-lapis dengan warna menarik, membuat tampilannya makin cantik. Kue pepe atau kue lapis sagu ini rasanya manis dan lengket. Terbuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, gula pasir dan santan. Agar terlihat lebih menarik, adonannya juga bisa diberi macam-macam warna. Adonan disusun berlapis warnanya beda-beda misalnya merah, hijau dan cokelat. Seperti kue lapis umumnya, kue berbentuk segi empat inipun dikukus hingga matang. Lapisan atasnya biasanya memakai warna merah menyala sehingga menarik mata. Di kalangan masyarakat Betawi, kue lapis sagu sering disajikan saat hajatan, tahlilan dan syukuran. Tampilannya memang mirip dengan kue lapis tapi adonan kue ini sedikit lengket, kenyal dan berwarna cerah. Untuk mengukus satu warna biasanya membutuhkan waktu lima menit saja, kemudian masukkan lagi adonan warna lainnya. Setelah matang dikukus, kue pepe dipotong persegi panjang dan disajikan diatas piring. Kalau dijual kue ini dibungkus dengan plastik permukaannya agar tidak lengket. Teman yang pas adalah secangkir kopi atau teh panas. Selain dijadikan camilan kue pepe bisa juga dihidangkan untuk menu pencuci mulut. Jika sulit mendapatkan tepung sagu, adonan kue pepe bisa diganti dengan tepung tapioka. Kue ini juga banyak dijajakan di pasar tradisional atau toko kue.
16. Kue Bugis Betawi
Betawi Kue Bugis
Jajanan khas Indonesia memang sangat memiliki banyak penggemar. Salah satu kue yang terkenal adalah Kue Bugis dengan isian gula merah yang manis. Camilan ini sering dijajakan oleh para penjual kue di pasar tradisional maupun para pedagang kaki lima. Teksturnya yang legit serta isian gula merah dan kelapanya yang manis membuat lidah ingin terus menyantapnya. Kue bugis ketan hitam, makanan ini paling banyak kita jumpai di acara resepsi pernikahan masyarakat Betawi. Selain di acara resepsi pernikahan, kue ini juga tersedia saat acara pengajian, rapat, arisan dll. Rasanya manis dan legit.
17. Tape Uli
Betawi Tape Uli
Tape uli merupakan makanan tradisional khas betawi yang mudah kita jumpai terutama disaat lebaran. Tape dibuat dari bahan dasar ketan yang di fermentasikan. Hasil fermentasi ketan ini akan menghasilkan rasa tape ketan enak. Sedangkan kue Uli merupakan makanan dari beras ketan yang dipadukan dengan santan dan dikukus. kue uli yang disajikan dengan tape ketan terasa begitu pas dan nikmat. Perpaduan tape dan uli yang nikmat ini dikenal dengan Tape Uli. Rasanya kue ini memang khas sekali sehingga tape uli khas betawi ini banyak disukai oleh semua kalangan. Cara membuat tape uli cukup mudah yang lama hanya saat proses fermentasi tape ketan. Untuk menghasilkan tape ketan yang baik maka bahan dan alat alatnya harus dipastikan terjamin kebersihannya terutama dari lemak dan minyak.
18. Dodol Betawi
Betawi Dodol
Dodol yang legit ini sebenarnya tidak kalah pamornya dengan dodol Garut. Sayangnya tidak mudah menjumpai dodol Betawi di ibukota, hanya di kampung Dodol yang terletak bilangan kalibata saja. Kita akan mudah menjumpai dodol Betawi karena wilayah tersebut merupakan sentra produksi dan penjualan dodol Betawi.
19. Buah Atep
Betawi Buah Atep
Manisan kolang-kaling atau buah atep. Camilan ringan dari buah Pohon Aren ini populer bagi warga Betawi untuk makanan camilan yang biasanya diletakkan di toples. Tak hanya buat tambahan ke dalam es campur ataupun kolak, manisan kolang-kaling juga bisa dimakan langsung tanpa campuran. Buah atep atau biasa disebut kolang-kaling sebenarnya buah dari Pohon Aren, yang cukup populer. Jadi tak mengherankan juga jika beberapa warga ikut menjadikannya sebagai camilan. Karena rasa dan juga warnanya, manisan ini punya banyak penggemar.
20. Roti Buaya
Betawi Roti Buaya
Siapa bilang buaya merupakan konotasi dari playboy? Buaya adalah binatang yang paling setia dengan pasangannya. Buaya berbentuk roti dalam masyarakat Betawi merupakan representasi dari kesetiaan. Oleh karena itu harus diberikan sepasang. Roti buaya adalah salah satu prasayarat yang harus ada dalam upacara pernikahan Betawi. Roti buaya ini berbentuk buaya kecil yang lucu. Namun sayang, roti ini juga sekarang mulai sulit didapatkan. Toko-toko roti modern lebih banyak menjual berbagai jenis roti dari luar dari pada roti khas Betawi ini.
21. Lapis Legit

Tidak ada bedanya dengan lapis legit yang banyak dijual sekarang, tetapi, lapis legit asli betawi biasanya menggunakan 25 sampai 30 buah kuning telur ayam yang dicampur dengan tepung terigu, susu, dan mentega, lalu ditambahkan dengan bumbu spekkoek, agar aromanya menjadi harum. Pengerjaannya yang membutuhkan ketelatenan membuat lapis legit mahal dan hanya disajikan pada hari lebaran atau hajatan.
22. Sengkulun
Bertekstur kenyal, sekilas mirip kue keranjang yang disajikan saat tahun baru Cina. Hanya saja, sengkulun tidak dibungkus dengan daun pisang dan baru disantap dengan taburan kelapa parut. Bahannya adalah tepung ketan yang diaduk bersama santan dan gula merah, lalu dikukus hingga matang.
23. Kue Kelen
Adonannya hanya terdiri dari susu, telur, mentega yang dikukus hingga matang. Makanya, setelah matang kue kelen ini mirip seperti puding susu. Dulu, kue kelen disajikan dalam cucing (mangkuk kecil dari keramik Cina). Kini, demi alasan kepraktisan, kue kelen dibungkus dengan plastik.
24. Andepite
Kentang yang dihaluskan bersama santan, gula, dan telur, lalu dikukus hingga matang. Lalu dicetak dalam wadah bergerigi. Saat hendak disajikan, permukaannya ditaburi adas manis. Cita rasanya manis legit.
25. Kue Talam
Biasanya terdiri dari dua lapis dan terbuat dari campuran singkong, atau ubi, atau kentang, dengan santan, dan tepung beras yang dikukus. Di pasaran ada talam udang, talam hijau atau talam ubi. Cita rasanya bervariasi: manis (seperti talam hijau dan talam kentang) dan gurih (seperti talam udang).
26. Kue Putu
Penjualnya memberi tanda kedatangannya dengan bunyi seperti tiupan pluit. Kue putu yang berwarna putih atau hijau dengan bahan dasar tepung beras sudah dicampur dengan air daun suji pandan. Isinya adalah sisiran gula merah. Karena dimasak dalam tabung bambu, kue ini beraroma harum. Disantapnya dengan kelapa parut.
27. Jipang & Berondong
Jipang terbuat dari beras ketan goreng, lalu diaduk dengan cairan pekat gula, dicetak dan dipotong-potong. Sedangkan berondong terbuat dari biji jagung (popcorn) yang dibuat seperti jipang.
28. Wajik
Beras ketan matang yang dimasak kembali bersama gula pasir atau gula merah, kelapa parut dan santan. Untuk pemanis, bisa juga ditambahkan dengan pewarna makanan. Setelah matang, wajik dicetak atau dibungkus dengan kertas minyak.
29. Sagon
Terbuat dari tepung ketan, gula pasir dan kelapa parut yang sudah disangrai hingga kering, lalu dicetak. Bentuk kuenya tergantung pada cetakannya. Ada yang oval, kotak, atau bergerigi. Saat digigit, sagon biasanya terasa agak sedikit keras.
http;//ajigunawan,wordpress,com/2013/02/10/makanan-khas-betawi/
Beberapa Kue Khas Jakarta Ini dapat anda beli  di toko pusat oleh-oleh makanan khas jakarta. Seperti di Jakarta Pusat dapat di peroleh PIA Khas Jakarta dan Lapis Legit Khas Jakarta dengan mudah di alamat Jakarta Pusat : Jl. Mardani Raya No. 6, Cempaka Putih, Phone : 0878 8613 9428 (PETA)

Jual Pia di Jakarta Enak Murah Asli

Inline image 1
Phia, atau biasa disebut pia, adalah kue tradisional yang dikenal berbagai generasi di daerah-daerah di Indonesia. Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan kulit yang renyah dan gurih dengan isi nan lezat. Kerenyahan yang membuat penikmatnya ingin mencoba, dan mencobanya lagi. 

Pia Tiga Mutiara dibuat dari resep kuliner tradisional khas Jogja yang telah kami kembangkan melalui uji coba dan riset terlebih dahulu. Pia kami berbeda dengan yang lainnya karena cara membuat kue pia kering kami dengan cara yang higienis, tanpa bahan pengawet dan melalui proses pengovenan yang terstandarisasi. Sebelum kami lempar kepasar produk kami ini telah dicicipi oleh beberapa Chef ternama seperti halnya Chef Gerry dan banyak lagi, pendapat mereka Pia kami enak, lezat dan kulitnya crunchy tapi tidak mudah hancur.

Kue Pia Kering Khas Jakarta Yang Enak dan Murah
 
Kue pia kami ini terus mengalami inovasi dalam hal rasa dan isinya. Awal kami meluncurkan pia kami memiliki beberapa rasa, antara lain PIA KEjU, PIA COKLAT dan PIA COKLAT DURIAN. Belum lama ini kami meluncurkan PIA PEDAS yang berisi abon sapi pedas.

Ingat ketika anda Berkunjung ke Jakarta Jangan lupa bawa oleh-oleh khas Jakarta yang enak dan murah ini. Anda bisa dapatkan di Jakarta juga, karena kami telah membuka tiga cabang di Jakarta. Segera dapatkan segera dan rasakan Kue PIA kering Khas Jakarta.

Order Pia Sudah dapat beli di Jakarta Pusat, yang ingin datang langsung bisa ke Jakarta Pusat : Jl. Mardani Raya No. 6, Cempaka Putih, Phone : 0878 8613 9428 atau via online 


Berkunjung ke suatu tempat tak lengkap rasanya jika tidak membawa oleh-oleh untuk sanak keluarga di rumah. Bakpia, salah satu pilihan buah tangan khas Kota Yogyakarta yang siap untuk Anda bawa.
Bicara soal Jogja memang tidak bisa dilepaskan dari keberadaan bakpia yang menjadi salah satu oleh-oleh khasnya. Roti kecil berbentuk bulat dengan isian yang memiliki rasa manis ini memang menjadi primadona buah tangan khas dari Jogja. Hampir setiap wisatawan yang datang ke Jogja selalu tak lupa untuk membeli oleh-oleh bakpia ini untuk buah tangan sanak keluarga di rumah.
Bakpia adalah makanan yang terbuat dari campuran kacang hijau dengan gula, yang dibungkus dengan tepung, lalu dipanggang. Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari dialek Hokkian (Hanzi: 肉餅), yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di beberapa daerah di Indonesia, makanan yang terasa legit ini dikenal dengan nama pia atau kue pia.
Bakpia termasuk salah satu masakan yang populer dari keluarga Cina atau Tionghoa. Bakpia yang cukup dikenal salah satunya berasal dari daerah Pathok (Pathuk), Yogyakarta. Mengingat masyarakat Jogja cukup banyak yang beragama Islam, pada perkembangannya, isi bakpia yang semula daging babi pun diubah menjadi kacang hijau. Kemudian rasa-rasa dari bakpia dikembangkan menjadi cokelat, keju, kumbu hijau, dan kumbu hitam.
Di desa Pathok, dulunya penduduk tidak mengenal istilah "merek", sehingga bakpia yang dijual hingga saat ini berlabel "nomor rumah produsen". Kemudian barulah muncul beberapa merek bakpia yang bukan dari nomor rumah, seperti Djava, Bakpia Tiga Mutiara dan lainnya.
Lezatnya rasa bakpia menjadikan kue ini menjadi salah satu favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Bakpia bisa didapatkan di toko bakpia atau toko yang menjual oleh-oleh khas Jogja.

Jual Oleh-oleh Makanan Asli Khas Jogja di Jakarta | Bakpia | Pusat | barat | utara |selatan

Kita semua mungkin sudah mengenal Bakpia, yaitu makanan khas jogja, hampir setiap toko oleh-oleh yang tersebar diseluruh Daerah Istimewa Yogyakarta menyediakan makanan khas tersebut.Biasanya orang mengenal bakpia hanya pathuk atau phatok, ada satu Bakpia yang mungkin saat ini belum dikenal banyak orang, yaitu Bakpia Tiga Mutiara. Bakpia ini lain dari pada Bakpia pada umumnya, karena Bakpia ini di proses melalui beberapa proses yang ketat dan baik serta dilakukan secara higienis, tentunya 100% TANPA BAHAN PENGAWET. Dimana pada proses pembuatannya sendiri dikerjakan oleh tangan-tangan profesional. Dengan mengedepankan mutu dan kualitas didalam proses pembuatan yang menjadikan Bakpia Tiga Mutiara ini beda dari pada Bakpia yang lainnya. Yang pada akhirnya Bakpia Tiga Mutiara Asli Jogyakarta ini memiliki Cita Rasa Berkualitas Maka tidak heran bila hanya Bakpia Tiga Mutiara yang berani memasarkan produknya keluar daerah, seperti ke Solo, Jakarta, Bandung, Surabaya bahkan sampai ke kota Medan. Dengan masa bertahan selama kurang lebih 1 minggu yang membuat produk ini beda dari pada yang lainnya. Apabila produk lain semakin lama semakin mengeras, lain halnya dengan Bakpia Tiga Mutiara justru semakin lama semakin lembut dan semakin enak rasanya. Segera Order untuk Sensasi baru Oleh-oleh Jogja yang bisa di order via online di kirim via JNE, Tiki dan lain2.

BUKAN SEKEDAR BAKPIA BIASA



Alamat Toko Kami
Workshop :
Yogyakarta : Jl. Imogiri barat Km 9, Bantul, Phone : 0818 0911 1112
Cabang :
Jakarta Pusat : Jl. Mardani Raya No. 6, Cempaka Putih, Phone : 0878 8613 9428
Solo : Jl. KH maskur No.3 Kentingan, Phone : 0878 7870 8786
Sukoharjo : Jl. Jend. Sudirman No. 133A Calen, Jombor-Sukoharjo (Utara Bangjo Buk Bolong), Phone : 0819 1532 5233
Karanganyar : Toserba Mitra, Jl. Lawu, Cangakan, Badranasri, Phone : 0812 2630 0251
Surakarta : Jl. Ki. Mangun Sarkono No. 16 ( Depan Kantor Pos Nusukan ), Phone : 0878 5595 5500
Jakarta Selatan : Psr Cidodol, Kios No.92 Kebayoran Lama, Phone : 0817 6335 009
Jakarta Timur : Jl. Pagelaran ( Sumir ) No.2 Cilangkap, Phone : 0813 1402 5802

Artikel makanan khas 33 provinsi di indonesia lengkap tahun 2014

Sebagai Orang Indonesia, kita wajib mengetahui makanan-makanan khas yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan tahukah kalian, menurut majalah CNN, ternyata Rendang dan Nasi Goreng merupakan makanan terlezat di dunia
Inline image 1

<iframe frameborder="0" scrolling="no" style="border:0px" src="http://books.google.co.id/books?id=W8ZzthzaqfgC&lpg=PR2&ots=Fj8CIeemq8&dq=makanan%20khas%20indonesia%2033%20provinsi&hl=id&pg=PP1&output=embed" width=500 height=500></iframe>

1. ACEH


Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering) dan Mie Aceh Kuah (sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis. saya sudah pernah makan nih, rasanya enak, banyak bumbunya.

2. SUMATERA UTARA (MEDAN)


Bika ambon adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata "ambon", bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini. bika ambon ga usah di tanya lagiii rasanya manisss, enaakk


3. SUMATERA BARAT (PADANG)

Rendang (bahasa Minang: Randang) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan masakan khas Minang secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

4. JAMBI

Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat. Selain tempoyak bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan Gulai Ikan Patin ini adalah cabe merah, lengkuas, serai, kunyit, bawang merah dan bawang putih



5. BENGKULU

Pendap adalah makanan khas Bengkulu. Makanan ini sering diburu wisatawan sebagai oleh-oleh untuk dibawa ke daerah asal mereka, apalagi pada musim liburan Lebaran seperti saat ini.pendap terbuat dari bumbu-bumbu yang beraneka ragam, seperti bawang putih, kencur, dan cabai giling. Kemudian, bahan-bahan itu dicampur merata dengan parutan kelapa muda.


6. RIAU

Gulai Belacan salah satu masakan khas dari Riau, gulai ini dibuat dengan kuah campuran belacan atau terasi. Bahannya biasanya memakai udang atau ikan.


7. RIAU KEPULAUAN

Otak-otak adalah salah satu makanan khas di Kepulauan Riau, baik di Batam, Tanjung Pinang, maupun di Pulau Penyengat. Pokoknya dimanapun kita makan, penganan ini tidak pernah ketinggalan. Di sini terdapat dua jenis otak-otak yaitu otak-otak yang terbuat dari ikan dan dari cumi yang lebih pedas. Otak-otak ini dibungkus dengan daun kelapa yang berwarna hijau sekalian dengan lidinya, yang kemudian dibakar dengan bara api.


8. SUMATERA SELATAN (PALEMBANG)

Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.


9. BANGKA BELITUNG

Mie atau mi Bangka adalah salah satu dari sekian banyak ciri khas masyarakat pulau bangka, terbuat dari mie basah (kuning) biasa yang disiram dengan kuah berbumbu yang biasanya terbuah dari ikan, udang, cumi, atau kepiting. dan seringkali ditambahi dengan toge atau kecambah, mentimun atau timun, dan kerupuk, lezat bila dihidangkan waktu masih panas, dan ditambahi rasa pedas dari cabe.



10. LAMPUNG

Seruit adalah makanan khas provinsi Lampung, Indonesia, yaitu masakan ikan yang digoreng atau dibakar dicampur sambel terasi, tempoyak (olahan durian) atau mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.



11. BANTEN

Sate bandeng merupakan makanan khas Banten. Berbeda dengan ikan bandeng biasa, daging sate bandeng empuk dan tidak bertulang. Karena kekhasannya, sate bandeng menjadi oleh-oleh dari Banten.
Banten adalah propinsi yang paling muda di Pulau Jawa. Sebelumnya, Banten merupakan bagian dari propinsi Jawa Barat.



12. JAKARTA

Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir.




13. JAWA BARAT (BANDUNG)

Serabi kadang disebut srabi atau surabi merupakan salah satu makanan ringan atau jajanan pasar yang berasal dari Indonesia. Serabi serupa dengan pancake (pannekoek atau pannenkoek) namun terbuat dari tepung beras (bukan tepung terigu) dan diberi kuah cair yang manis (biasanya dari gula kelapa). Kuah ini bervariasi menurut daerah di Indonesia. Daerah yang terkenal dengan kue serabinya adalah Jakarta, Bandung, Solo, Pekalongan dan Purwokerto yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Ada juga surabi Arab yang terkenal karena keunikannya yang terdapat di kota bogor.


14. JAWA TENGAH (SEMARANG)

Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang. Cita rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah. Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.


15. DI YOGYAKARTA

Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.



16. JAWA TIMUR (SURABAYA)

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.


17. BALI

Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih, kecamatam payangan kabupaten Gianyar. Ayam betutu juga merupakan makanan khas Gilimanuk. Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan dan di jual. Konsumennya tidak hanya masyarakat Bali tapi juga tamu manca negara yang datang ke Bali, khususnya pada tempat-tempat tertentu seperti di hotel dan rumah makan/restoran. Betutu tidak tahan disimpan lama.


18. NUSA TENGGARA BARAT

Ayam Taliwang adalah makanan khas Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berbahan dasar ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbunya berupa cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat merah, terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan garam. Biasanya disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya seperti Plecing kangkung.


19. NUSA TENGGARA TIMUR
         
Catemak jagung adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah makanan penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak, catemak rasanya asin


20.KALIMANTAN BARAT

Bubur Pedas Sambas adalah makan khas dari wilayah sambas di Kalimantan Barat. Meski nama makanan khas tersebut berbanderol kata “pedas” yang akan membuat pencinta kuliner yang tidak suka rasa pedas bergidik ngeri, saat disuguhkan pasti akan minta tambah lagi. Karena, bubur pedas adalah bubur yang terbuat dari campuran sayur mayur dan saat diolah tidak ada dicampurkan bahan cabai sedikitpun.


21. KALIMANTAN SELATAN

Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.



22. KALIMANTAN TENGAH

juhu singkah adalah makanan khas masyarakat Dayak, Kalimantan Tengah, yang sangat lezat. Makanan ini bisa dijumpai di Kota Palangkaraya, Kalteng. Makanan yang terbuat dari umbut rotan ini lebih lezat bila dipadukan dengan ikan betok. Umbut rotan diperoleh warga dengan mencarinya di sekitar hutan tempat mereka tinggal.


23. KALIMANTAN TIMUR

Ayam Cincane adalah salah satu kuliner andalan di kota Samarinda. Biasanya, kuliner ini dijadikan hidangan utama ketika masyarakat Samarinda menyelanggarakan pesta pernikahan atau acara menyambut tamu kehormatan. Ketika sedang berwisata kuliner ke kota Samarinda, menu Ayam Cincane dapat dijumpai di beberapa kedai ataupun rumah makan. Daging ayam kampung yang disajikan bersama bumbu berwarna kemerahan menjadi ciri khas tersendiri dari Ayam Cincane.



24. SULAWESI SELATAN

Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar.


25. SULAWESI TENGAH (Palu)

Sup Ikan Jantung Pisang adalah makanan khas sulawesi tengah, Tepatnya di kota Palu. Makanan dengan cita rasa yang asam pedas yang segar ini, menggunakan ikan kakap sebagai bahan utama.





26. SULAWESI TENGGARA

lapa-lapa adalah makanan khas sulawesi tenggara, lapa-lapa mempunyai rasa yang guri dan enak, apalagi dikonsumsi dengan ikan kaholeonarore (ikan asin) semakin menambah selerah makan.
kuliner ini jika di jawa mungkin lebih di kenal dengan lepet / lepat,tetapai cara memasak lapa-lapa berbeda dengan lepet/ lepat karena jika lapa-lapa berasnya dimasak bersama-sama santan, sampai setengah matang lalu diangkat. Kemudian didinginkan, dan selanjutnya dibungkus dengan bale (janur). Setelah itu direbus kembali sampai matang. Supaya rasanya lebih guri, lapa-lapanya dikukus agak lama.


27. GORONTALO

Binte Biluhuta adalah makanan khas Gorontalo. Makanan ini biasa juga disebut dengan milu siram, karena terbuat dari milu (bahasa setempat berarti jajung).
Makanan ini terbuat dari jagung manis pipilan ini bisa kita dapatkan di mana-mana di Gorontalo. Berdasarkan tradisi makanan khas inilah sehingga Gubernur pertama Gorontalo, Fadel Muhammad mengembangkan budidaya jagung di daerah ini.
Makanan ini terbuat dari jagung, udang, kelapa setengah tua, belimbing sayur, daun bawang, daun kemangi, bawang merah, jeruk nipis.


28. SULAWESI UTARA

Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado,Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa,Sulawesi Utara. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini bisa menjadi makanan pergaulan antar kelompok masyarakat di Manado. Tinutuan biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.



29. MALUKU

Ikan asar adalah ikan cakalang atau tongkol yang dipanggang dengan asap. Biasanya panganan ini dijajakan di pinggir jalan ataupun di pasar-pasar Kota Ambon dan banyak pada sore hari.

Di kota Ambon, tidak sulit untuk mencari makanan ini, Anda cukup berjalan menuju kawasan Galala dan pasar PLTD akan ditemukan banyak berjejer kios pedagang yang memajang daganganya dengan berbagai jenis ikan asap dengan berbagai ukuran dan jenisnya dengan harga yang murah,hanya dengan 25.000 kita sudah dapat membawa pulang ikan asar nan lezat.



30. MALUKU UTARA (Ternate)

gohu ikan adalah Salah satu masakan khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap: gohu ikan. Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara. Gohu ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai sashimi Ternate.


31. PAPUA BARAT

Sesuai dengan namanya, Ikan Bakar Manokwari adalah makanan khas Manokwari, Papua. Tidak seperti ikan bakar yang biasa kita temui di kebanyakan warung ataupun rumah makan, ikan bakar ini memiliki rasa khas yang bisa membuat lidah bergoyang karena tambahan sambal khas Papua yang disiramkan di atasnya. Ikan yang biasa dijadikan bahan masakan ini adalah ikan tongkol.


32. PAPUA TIMUR

Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun.
Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang.
Papeda biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.


33. PAPUA TENGAH

Kue Sagu atau Bagea adalah kue yang berasal dari papua, bahan dasar pembuatan kue ini adalah tepung sagu. Kue sagu ini agak keras saat digigit tetapi kalau sudah ada di dalam mulut atau di celup ke air akan cepat lunak/ lembek.

Baik Buruk Kemasan Makanan 2014

Banyak orang yang menganggap biasa mengenai kemasan makanan memang betul kemasan makanan hanyalah pembungkus makan biasa tetapi sebetulnya ada unsur negatif didalamnya yang dapat mempengaruhi kesehatan anda. Sebaiknya mulai sekarang Anda cermat memilik kemasan makanan.
Kemasan pada makanan mempunyai fungsi kesehatan, pengawetan, kemudahan, penyeragaman, promosi dan informasi. Ada begitu banyak bahan yang digunakan sebagai pengemas primer pada makanan, yaitu kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan. Tetapi tidak semua bahan ini aman bagi makanan yang dikemasnya. Inilah ranking teratas bahan kemasan makanan yang perlu Anda waspadai.

Kertas
Beberapa kertas kemasan dan non-kemasan (kertas koran dan majalah) yang sering digunakan untuk membungkus makanan, terdeteksi mengandung timbal (Pb) melebihi batas yang ditentukan. Di dalam tubuh manusia, timbal masuk melalui saluran pernapasan atau pencernaan menuju sistem peredaran darah, dan kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati,otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal ini pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P, yaitu pallor (pucat), pain (sakit) dan paralysis (kelumpuhan). Keracunan yang terjadi pun bisa bersifat kronis dan akut.
Untuk terhindar dari makanan yang terkontaminasi logam berat timbal, memang susah-susah gampang. Banyak makanan jajanan seperti pisang goreng, tahu gorengm dan tempe goreng yang dibungkus dengan koran karena pengetahuan yang kurang dari si penjual. Padahal bahan yang panas dan berlemak mempermudah berpindahnya timbel makanan tersebut. Sebagai usaha pencegahan, taruhlah makanan jajanan tersebut di atas piring.
Styrofoam
Bahan pengemas styrofoam atau polystyrene telah menjadi salah satu pilihan yang paling populer dalam bisnis pangan. Tetapi, riset terkini membuktikan bahwa styrofoam diragukan keamanannya.
Styrofoam yang dibuat dari kopolimer styren ini menjadi pilihan bisnis pangan karena mampu mencegah kebocoran dan tetap mempertahankan bentuknya saat dipegang. Selain itu, bahan tersebut juga mampu mempertahankan panas dan dingin tetapi tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan bahan yang dikemas, biaya murah, lebih aman, serta ringan.
Pada Juli 2001, Divisi Keamanan Pangan Pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa residu styrofoam dalam makanan sangat berbahaya. Residu itu dapat menyebabkan endocrine disrupter (EDC), yaitu suatu penyakit yang terjadi akibat adanya gangguan pada sistem endokrinologi dan reproduksi manusian akibat bahan kimia karsinogen dalam makanan.
Saat ini masih banyak restoran -restoran siap saji yang masih menggunakan styrofoam sebagai wadah bagi makanan atau minumannya. Sebisa mungkin Anda harus menghindari penggunaan styrofoam untuk makanan atau minuman panas, karena sama halnya dengan plastik, suhu yang tinggi menyebabkan perpindahan komponen kimia dari styrofoam ke dalam makanan Anda.
Kaleng
Pada umumnya, produk makanan yang dikemas dalam kaleng akan kehilangan citra rasa segarnya dan mengalami penurunan nilai gizi akibat pengolahan dengan suhu tinggi. Satu hal lagi yang juga cukup mengganggu adalah timbulnya rasa taint kaleng atau rasa seperti besi yang timbul akibat coating kaleng tidak sempurna.
Bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan botulinin. Tanda-tanda keracunan botulinin antara lain tenggorokan menjadi kaku, mata berkunang-kunang dan kejang-kejang yang membawa kematian karena sukar bernapas. Biasanya bakteri ini tumbuh pada makanan kaleng yang tidak sempurna pengolahannya atau pada kaleng yang bocor sehingga makanan di dalamnya terkontaminasi udara dari luar. Untungnya racun botulinin ini peka terhadap pemanasan.
Cermat memilih kaleng kemasan merupakan suatu upaya untuk menghindaribahaya-bahaya yang tidak diinginkan tersebut. Boleh-boleh saja memilih kaleng yang sedikit penyok, asalkan tidak ada kebocoran. Selain itu segera pindahkan sisa makanan kaleng ke tempat lain agar kerusakan kaleng yang terjadi kemudian tidak akan mmepengaruhi kualitas makanannya.
Plastik
Setiap hari kita menggunakan plastik, baik untuk mengolah, menyimpan atau mengemas makanan. Ketimbang kemasan tradisional seperti dedaunan atau kulit hewan, plastik memang lebih praktis dan tahan lama. Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan tahan lama. Kelemahannya adalah, plastik tidak tahan panas dan dapat mencemari produk akibat migrasi komponen monomer yang akan berakibat buruk terhadap kesehatan konsumen. Selain itu, plastik juga bermasalah untuk lingkungan karena merupakan bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami. (non-biodegradable).
Perlu diingat bahwa sebenarnya plastik itu tidak berbau dan berwarna. Jadi, hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna. Jadi hindari penggunaan plastik yang bau dan berwarna gelap untuk membungkus makanan secara langsung.
Plastik kresek hitam yang sering digunakan sebagai pembungkus gorengan, gelas plastik yang dipakai untuk air mendidih, botol kemasan air mineral yang diterpa sinar matahari setiap hari, serta penggunaan plastik kiloan untuk membuat ketupat, adlaah contoh-contoh penggunaan kemasan plastik yang salah dan sangat berbahaya. Akibat dari penggunaan plastik yang tidak sesuai dengan fungsinya ini, dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari plastik ke dalam makanan
Beberapa kemasan plastik berasal dari material polyetilen polypropilenpolyvinylchlorida yang jika dibakar atau dipanaskan dapat menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun dan merupakan penyebab kanker serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh seseorang.
Menjaga plastik agar tidak berubah selama digunakan sebagai pengemas merupakan cara tentram untuk menghindari bahaya-bahaya tersebut.

Tips Memilih Kemasan Makanan Yang Baik dan Benar

Kemasan yang terbuat dari kaca, gelas atau keramik cenderung lebih aman. Kalaupun ingin memilih kemasan plastik, pilih yang berlabel food grade dan kode daur ulang.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan masyarakat mengenai penggunaan kemasan pangan yang bisa menganggu kesehatan, yang mungkin jarang terpikirkan.


"Selama ini, kalau berbicara bahan berbahaya, kita hanya terpikir boraks, formalin, atau rhodamine. Kita jarang memerhatikan kemasan pangan," kata Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM, Mustofa, Rabu (3/10).

Kemasan yang termasuk definisi berbahaya sendiri, menurutnya, adalah kemasan yang mengandung bahan berbahaya atau dapat melepaskan cemaran yang membahayakan manusia.

"Bayangkan jika produknya sendiri tidak berbahaya, tetapi begitu dikemas, kemasannya melepaskan senyawa berbahaya," kata Mustofa.

Untuk itu, lanjut dia, ada beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memilih kemasan pangan. Menurutnya, lebih baik mengutamakan kemasan yang terbuat dari kaca, gelas atau keramik, karena cenderung lebih aman.

Kemasan plastik bisa juga dipilih, selama mencantumkan label tara pangan (food grade) dan kode daur ulang.

Mustofa mengatakan, sebaiknya pilih kemasan plastik yang warnanya tidak menyolok, karena kebanyakan pewarna yang tara pangan akan luntur lama-kelamaan.

Jika warna kemasan terlalu menyolok, maka menurutnya kemungkinan kemasan tersebut menggunakan kemasan yang tidak cocok untuk makanan.

"Kalau bisa, hindari penggunaan plastik untuk merebus makanan seperti ketupat," katanya.

Penggunaan kemasan pangan, kata Mustofa lagi, juga harus diperhatikan. Kantong kresek terutama yang berwarna hitam, sebaiknya tidak bersentuhan langsung dengan makanan siap santap, karena kebanyakan kantong kresek berwarna merupakan plastik daur ulang.

"Kita tidak tahu riwayat penggunaannya, bisa saja bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, atau bekas limbah logam berat," katanya.

Mustofa juga menganjurkan masyarakat untuk meminimalisir penggunaan Polyvinyl Chloride (PVC) untuk makanan berminyak atau mengandung alkohol dan bersuhu panas. PVC biasanya ditunjukkan dengan nomor 3 di bagian bawah kemasan.

Plastik PVC yang sering digunakan untuk wadah bening nasi uduk atau mie goreng ini, menurut Mustofa lagi, bersifat karsinogen, serta telah ditemukan kasus kanker pada manusia akibat penggunaan PVC yang tidak tepat.